INDUKSI MAGNET
- Tujuan Praktikum
1.Memahami konsep magnet buatan dengan sumber arus searah (dc) dan arus bolak balik (ac)
2.Memahami pengaruh jumlah lilitan dan sumber arus terhadap kuat medan magnet yang dihasilkan
3.Memahami arus induksi akibat perubahan kuat dan arah medan magnet di sekitar kumparan
4.Memahami konsep generator ac sederhana
5.Memahami konsep transfer energi
- Alat yang digunakan
a)Sumber arus dc
b)Sumber arus ac
c)Kawat tembaga
d)Batang besi
e)Klip
f)Kumparan 1 : 800 lilitan
g)Kumparan 1 : 1000 lilitan
h)Magnet batang
i)Galvanometer
j)Transformator
k)Jumper atau kabel
l)Penggaris
Untuk pengolahan data jurnal Induksi Magnet klik disini
- Analisis
Bagaimana pengaruh lilitan terhadap jarak pada percobaan pertama?
= semakin besar jumlah liltan, semakin jauh jarak minimal yang dibutuhkan untu menarik klip
Apa yang akan terjadi jika batang besi di percobaan pertama diganti dengan isolator?
= klip tidak akan tertarik dikarenakan isolator tidak menjadi magnet sementara ,karena induksi arus tidak mengubah susunan electron benda isolator.
Bagaimanakah perbedaan arus AC dan DC di percobaan kedua?
=sumber AC memiliki kuat medan magnet yang lebih kuat disbanding DC. Selain itu, pada logam besi yang dialiri arus AC, logam besi bergetar
Apa yang menyebabkan klip bergetar begitu didekatkan dengan besi pada percobaan ke 2
= karena perubahan fluks magnetic
Bagaimana pengaruh tegangan terhadap medan magnet pada percobaan ke 2?
= makin besar tegangan , makin besar juga medan magnetnya
Jelaskan mengenai hokum dasar yang melandasi percobaan ke 3 dengan lengkap
= suatu medan magnet yang konstan tidak dapat menghasilkan arus listrik. Namun perubahan fluks medan magnet dapat menghasilkan arus listrik yang disebut arus induksi.perubahan fluks yang bergerak melewati loop seluas A dengan lilitan = ϕb = NB A cos Θ weber. Jika fluks yang melalui kumparan N lilitan berubah sebesar Δϕβ dalam Δt, induksi = ε=-N Δϕβ/Δtvolt.arah arus induksinya adalah sedemikian sehingga menghasilkan fluks yang berlawanan.
Di percobaan ke 3 apa yang terjadi di galvanometer jika batang magnet di keluar masukkan diatas,disamping,ataupun dibawah? Bandingkan yang ditengah ?
= apabila magnet yang dikeluar masukkan keatas,kesamping maupun kebawah saya rasa tidak ada karena pada saat praktikum hanya digerakkan maju mundur dan keluar masuk kumparan.
Bagian apakah dari generator listrik dipercobaan ke 5 yang diam dan bagian apakah yang bergerak ? Dan berikan alas an mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?
= yang diam : kumparan utama, sebagai output 1 dan input 2
yang bergerak : kumparan sekunder ,sebagai ouput 2
hal ini dapat terjadi karena arus listrik bolak balik dari kumparan primer menghasilkan perubahan fluks medan magnet yang ditangkan oleh kumparan sekunder menjadi arus listrik (ggl induksi)
Bagaiman pengaruh jumlah lilitan terhadap jarak dan luminositas lampu di percobaan kelima?
=makin besar jumlah kumparan, makin terang lampu
Jelaskan prinsip kerja transfer daya tanpa kabel secara lengkap !
= terdapat 2 kumparan, 1 kumparan primer dan 1 kumparan sekunder. Fluks yang dihasilkan pada kumparan primer oleh kumparan sekunder menginduksi kumparan sekunder sehingga menghasilkan fluks sekunder. Jika arus berbalik, akan terjadi perubahan fluks yang megakibatkan terjadinya GGL imbas
- Kesimpulan
Semakin banyak jumlah lilitan maka jarak minimal klip menempel akan semakin jauh. Sumber AC memiliki kuat medan magnet lebih kuat dari sumber DC. Semakin besar tegangan maka semakin besar gaya medan magnetnya.
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN MUATAN PADA KAPASITOR
- Tujuan Praktikum
1.Memahami karakteristik pengisian dan pengosongan kapasitor
2.Memahami pengaruh komponen r dan c pada proses pengisian dan pengosongan kapasitor
- Alat yang digunakan
Kisi soket
Multimeter digital
Resistor (r=100 k ohm)
Catu daya dc
Kapasitor (100 micro farat dan 470 micro farat)
Stpwatch
Jumper atau kabel
Untuk pengolahan data jurnal Pengisian dan Pengosongan Kapasitor klik disini
- Analisis
- Kesimpulan
Resistor berfungsi untuk mengatur arus yang masuk ke kapasitor.
Pada pengisisan kapasitor jika semakin lama kapasitor diisi muatan, maka tegangan dalam kapasitor akan semakin besar dan arus akan semakin kecil karena dihambat oleh tegangan yang semakin besar dan semakin lama waktu yang digunakan maka pengisian akan semakin lambat.
Pada pengosongan kapasitor jika semakin lama kapasitor dikosongkan, maka akan semakin lambat arus dan tegangannya akan semakin menurun karena tidak ada lagi listrik yang dialirkan kedalam kapasitor tersebut.
Untuk slide presentasi jurnal Induksi Magnet & Pengisian dan Pengosongan Kapasitor klik disini